BUKAN KEPEDULIAN JIKA MEREMEHKAN PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN

By Admin 17 Jun 2021, 12:35:36 WIB Sekolah
BUKAN KEPEDULIAN JIKA MEREMEHKAN PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN

"Para ekstremis takut dengan buku dan pena. Kekuatan pendidikan membuat mereka takut. Mereka takut pada perempuan."

Kutipan mutiara yang mengesankan, bahwa begitu mulianya pendidikan bagi perempuan hingga membuat takut para ekstremis Taliban karena khawatir jika tidak bisa lagi mengendalikan perempuan serta menakut-nakutinya. Dengan mengambil pelajarannya bahwa pendidikan menjadi salah satu senjata yang terkuat untuk menolak kejahatan dan penindasan, Namun memang terkadang masih ada suatu hambatan untuk bisa menerjang dan mengarungi pendidikan, tapi jangan jadikan suatu pembatas untuk selalu menguras indahnya dunia pendidikan terlebih bagi perempuan.

Berada dalam lingkungan dimana pemikiran sebagian orang masih menganggap bahwa perempuan hanya boleh bergerak di lingkup terbatas, seakan membuat suatu adat bagi mereka, bahwa untuk maju bagi seorang perempuan tak perlu bersusah payah kesana kemari untuk mencari jati diri yang maksimal, karena menurutnya sosok perempuan nantinya hanya akan berada dalam lingkup yang terbatas. Terlebih bagi perempuan yang berangkat dari jejak kaki keluarga kalangan bawah, dipandang sebelah mata mungkin sudah biasa. Namun semangat tak pantang surut bagi mereka yang kerap gigih dan bersemangat untuk selalu memperbaiki dan merubah keadaan agar bisa dan siap mengikuti perubahan zaman agar tidak terpengaruh dan terbawa arus pemikiran buruk lingkungannya.

Pendidikan bagi perempuan memang bukan hanya untuk menapaki dan mencari popularitas karir semata, namun yang terpenting adalah proses dalam berpendidikan itulah yang nantinya diperkaya mampu untuk membentuk lingkungan yang lebih baik lagi, dengan berbagi pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang di dapatkan dari pendidikan agar bisa digunakan untuk menerapkan dan membentuk lingkungan yang mengarah pada kebaikan bagi masa depan.

Perempuan sangat berperan penting dalam menyelami pendidikan. Sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus serta menjadi letak pendidikan pertama bagi anak-anaknya (madrasatu 'ula), dengan mengikuti berbagai perubahan jaman yang pasti nantinya akan diincar agar menerapkan cara untuk mendidik anak sesuai dengan permintaan dan tuntutan zamannya. Maka dari itu dengan berpendidikan, seorang perempuan akan menjadi gerbang bagi generasi selanjutnya agar bisa membukakan segala kebaikan dan meminimalisir keterpurukan.

"Perempuan sebagai ladang penyala pilar keluarga, agama, dan negara. Semua bisa dicapai dengan menyelami pendidikan. dan sosok perempuan seperti itulah yang nantinya akan melahirkan generasi yang baik dan bertanggung jawab sehingga siap untuk membawa dan meneruskan amanah dari perjuangan para pendahulu".

Realitas yang umum kita jumpai perempuan kerap kali dipandang sebelah mata, sering kali sebagian orang mengatakan "Apasih pentingnya pendidikan bagi perempuan? Setinggi apapun pendidikanmu pasti ujung-ujungnya jatuh di dapur juga". Jangan salah, sejatinya perempuan memegang peranan yang sangat penting di setiap perkembangan zaman, Seorang perempuan yang memiliki pendidikan bagus akan turut meningkatkan pola pikir dan kematangan diri. Dan perempuan akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya , anak-anaknya kelak akan menjadi penerus bangsa sehingga harus di didik sejak dini dengan sebaik-baiknya, agar tidak menjadi anak yang nakal sehingga hanya akan merusak generasi bangsa.

Semua pantas dan layak untuk berpendidikan dan tidak perlu ragu dan pandang bulu (Pilih kasih) untuk apa dan mengapa perempuan harus berpendidikan, alasan serta hikmah dari itu semua akan terjawab sendiri ketika jiwa dan raga siap dan mampu untuk terjun dan menyelam dalam dunia pendidikan.

Jadi, berpendidikan benar-benar membawa banyak manfaat yang sangat penting di masa depan maupun di masa sekarang, itu sebabnya perempuan wajib berpendidikan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment